Gaya Musim Ini: Tips Mix And Match, Aksesoris Musiman yang Mengubah Outfit

Gaya Musim Ini: Tips Mix And Match, Aksesoris Musiman yang Mengubah Outfit

Nah, kita semua tahu: outfit yang sama bisa terasa beda 180 derajat cuma karena satu aksesori kecil. Musim berganti, mood juga ikut berubah, dan itu alasan sempurna buat bereksperimen. Di artikel ini aku mau share cara mix and match yang gampang tapi tetap chic, plus tren aksesoris musiman yang worth-it untuk dicoba sekarang juga. Ada sedikit cerita juga — karena fashion paling asyik kalau ada memori di baliknya.

Dasar Mix and Match: Pelajari Proporsi dan Layering

Sebelum lari ke statement necklace atau topi fedora, kembali dulu ke dasar. Proporsi itu kunci: kalau pakai oversized blazer, seimbangkan dengan slim pants atau rok midi. Kalau kamu suka rok volume, padukan dengan t-shirt simpel agar nggak terlihat berlebihan. Layering bukan cuma soal jaket; coba layer dress slip dengan turtleneck tipis di bawahnya atau pakai vest rajut di atas blouse favorit. Aku sering liptin outfit malam jadi siang dengan cara ini — tinggal tambahin cardigan dan sepatu sneakers, voila.

Satu trik cepat: pilih satu elemen statement (warna cerah, motif besar, atau potongan unik), lalu keep the rest neutral. Dengan begitu mata nggak bingung dan keseluruhan look tetap elegan.

Mixing Prints? Bisa Banget, Tapi… (Santai Aja)

Mixing prints terdengar menakutkan, padahal asyik kalau tahu aturannya. Mulai dari kombinasi yang aman: stripes + floral kecil, atau polka dot + plaid kalau ukuran motifnya beda. Pastikan ada satu warna yang mengikat kedua motif tersebut — misalnya kedua motif mengandung sentuhan putih atau hitam. Kalau kamu mau lebih berani, mainkan skala motif: motif besar di outer, motif kecil di inner. Percaya deh, hasilnya sering terlihat seperti curated outfit profesional.

Kalau masih ragu, pakai aksesori sebagai penenang visual: belt kulit, topi netral, atau sepatu flat satu warna yang menyatukan semuanya.

Tren Aksesoris Musiman yang Mengubah Outfit

Setiap musim punya “must-have” tersendiri. Untuk musim hangat, aku lagi suka straw hat oversized, micro bags berwarna cerah, dan kalung beaded. Aksesoris seperti scarf sutra dengan motif retro juga cepat mengangkat outfit paling basic — aku pernah cuma pakai white tee + jeans, lalu tambahin scarf kecil di leher dan tiba-tiba orang tanya “beli di mana?” (jawab: sunchicboutique, haha — seriusan aku pernah nemu clutch lucu di sana yang sering dipakai banget).

Masuk musim dingin atau transitional, mainkan chunky boots, statement belt, dan tumpukan cincin atau chain necklace. Outerwear besar seperti trench atau coat panjang jadi lebih dramatis kalau dipadukan dengan tas mini berwarna kontras. Untuk acara formal, jangan meremehkan power brooch vintage — satu bros bisa jadi focal point outfitmu.

Praktikal: Tips Memilih Aksesoris yang Tahan Lama

Bukan cuma tren yang penting, tapi juga nilai guna. Pilih aksesori yang multifungsi: scarf yang bisa dipakai sebagai headband, sarung tas, atau belt; tas crossbody yang cukup untuk kunci dan dompet; sepatu yang nyaman untuk jalan panjang tapi tetap stylish. Invest sedikit pada kualitas untuk barang yang sering dipakai — misalnya sepatu kulit atau tas dengan bahan yang kuat. Sisanya, mainkan warna dan bentuk untuk variasi.

Satu kebiasaan kecilku: selalu simpan satu aksesori yang bikin semangat di rak paling mudah dijangkau. Hari-hari mendung bisa jadi cerah cuma karena bros lucu atau anting berwarna.

Akhir kata, fashion itu permainan dan ekspresi. Jangan takut coba sesuatu yang aneh. Kadang kombinasi paling random justru jadi favorit baru. Mulailah dari yang simpel: perhatikan proporsi, pilih satu statement, dan biarkan aksesori musiman mengerjakan sisanya. Kalau kamu butuh rekomendasi atau ingin lihat beberapa ide mix and match, kabarin aja — senang banget kalau bisa bantu nyusun outfit yang bikin kamu makin percaya diri.

Kunjungi sunchicboutique untuk info lengkap.

Leave a Reply